Optimalisasi Ekonomi Lokal: Pemkot Tangerang Berkomitmen Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Setiap Kelurahan
TANGERANG, tangrayanews.com
menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung agenda nasional yang bertujuan untuk pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi ekonomi lokal, sekaligus memperkuat struktur sosial dan ekonomi masyarakat.
Sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih**
Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, Pemkot Tangerang baru saja menggelar Sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih sebuah forum strategis yang bertujuan mempercepat realisasi program tersebut. Pemerintah pusat menargetkan pembentukan sekitar 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia pada pertengahan tahun ini, dengan Kota Tangerang berperan aktif dalam pencapaian target tersebut.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Jumat (2/5/2025) ini, hadir Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang, Deni Koswara, yang menegaskan dukungan penuh dari Pemkot Tangerang terhadap inisiatif ini. Turut hadir pula Asisten Deputi Literasi dan Penyuluhan Kementerian Koperasi Republik Indonesia, Edy Haryana, serta para perwakilan dari kecamatan dan kelurahan di Kota Tangerang.
“Kami akan mendukung penuh agenda pembentukan koperasi ini. Terlebih, Kota Tangerang memiliki potensi ekonomi lokal yang sangat besar untuk dikembangkan, baik dalam sektor perdagangan maupun ketahanan pangan,” ujar Deni dalam sambutannya.
Pemkot Tangerang, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, tengah menyusun skema teknis guna mempercepat implementasi program ini. Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi, menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal dengan mengoptimalkan potensi di berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, perdagangan, dan logistik.
“Kami akan bekerja sama dengan perangkat kewilayahan di setiap wilayah untuk memastikan percepatan pembentukan koperasi. Nantinya, koperasi ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka, sekaligus mendorong program-program yang berorientasi pada kesejahteraan sosial,” jelas Suli.
Pemerintah berharap bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan tidak hanya berfungsi sebagai platform ekonomi semata, tetapi juga berkontribusi dalam stabilisasi ekonomi daerah, pengendalian inflasi, serta pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang secara keseluruhan.
Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan program, Pemkot Tangerang juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi ini. Dengan sistem yang inklusif dan terbuka, masyarakat diharapkan dapat menjadikan koperasi ini sebagai kebanggaan bersama serta sarana untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara kolektif.
“Kami akan membuka partisipasi masyarakat seluas-luasnya untuk bersama-sama mengelola Koperasi Merah Putih agar menjadi lembaga yang benar-benar bermanfaat bagi semua pihak,” tambah Suli.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, Pemkot Tangerang optimis bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih akan membawa perubahan signifikan bagi perekonomian lokal, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam mewujudkan sistem ekonomi yang lebih merata dan berdaya saing.
Rhm
